Pembentukantulang rawan terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). Mula-mula pembuluh darah menembus perichondrium di bagian tengah batang tulang rawan, merangsang sel-sel perichondrium berubah menjadi osteoblas. Osteoblas ini akan membentuk suatu lapisan tulang kompakta, perichondrium berubah menjadi periosteum. Setelahdewasa tulang rawan berganti menjadi tulang keras, namun tidak semuanya tulang rawan akan berubah menjadi tulang keras. Untuk orang dewasa tulang rawan terdapat di hidung, telinga, ujung-ujung tulang keras, dan sendi atau tempat sambungan antar tulang lainnya. Struktur Tulang Rawan Tulangrawan yang dimiliki manusia saat masih kecil akan berkembang dan berubah menjadi tulang keras ketika sudah dewasa. Di sekeliling sel-sel tulang terbentuk senyawa protein yang akan menjadi matriks tulang, yang pada akhirnya mengakibatkan terbentuk zat kapur dan fosfor sehingga matriks tulang akan mengeras. Zatkapur pekerat tulang adalah sejenis protein yang dikatakan sebagai kolagen. Tulang rawan, setelah dewasa tulang rawan diganti menjadi tulang keras. tapi tidak semua tulang rawan akan terganti menjadi tulang keras, tulang rawan pada orang dewasa terdapat pada telinga, hidung, dan di ujung-ujung tulang keras, tempat sambungan antartulang (sendi). Vay Tiền Nhanh Ggads. - Kura-kura merupakan hewan yang memiliki bentuk tubuh yang sangat unik. Bagian luar tubuhnya cukup sederhana, yakni badan, kepala, kaki, dan ekor yang muncul dari tempurung. Bagian tubuh kura-kura yang paling menarik adalah tempurungnya. Tempurung yang keras menjadi rumah bagi kura-kura karena dapat melindunginya dari serangan apa di dalam tempurung kura-kura? Melansir IFL Science, kura-kura menetas dengan tempurung, meski pada awalnya, tempurung kura-kura adalah bagian yang lunak. Kemudian, tempurung kura-kura akan mengeras dalam beberapa hari atau beberapa minggu pertama kehidupan. Tempurung itu sendiri memiliki beberapa lapisan yang mencakup tulang, jaringan hidup, dan tulang rawan. Baca juga Apakah Kura-kura dan Jerapah Hewan Herbivora? Fitur pemersatu untuk sebagian besar spesies tidak termasuk bois cangkang lunak adalah lapisan luar sisik yang terbuat dari keratin, protein struktural berserat kuat yang menyusun kuku dan rambut manusia. Meskipun kuat, tempurung kura-kura masih peka terhadap sentuhan. Sebagai bagian tubuh yang sangat penting, kura-kura tidak dapat dilepaskan dari tempurungnya. Tempurung kura-kura bukanlah baju zirah yang bisa dipakai atau dilepas. Kura-kura bisa bertahan dengan luka sedang, tetapi jika tempurungnya rusak parah, kecil kemungkinannya bagi mereka untuk selamat karena organ dalam mereka akan terbuka. Kubah di atasnya, yang dikenal sebagai karapas, memiliki lapisan dalam bertulang yang menyatu dengan tulang punggung kura-kura. Baca juga Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup? Plastron, yang merupakan bagian datar pada "perut" kura-kura, juga bertulang dan menyatu dengan tulang rusuk dan tulang dada kura-kura. Membawa tempurung besar dan bertulang mungkin terdengar sulit, tetapi tempurung kura-kura tidak seberat kelihatannya. Terlebih lagi, beberapa spesies kura-kura sebenarnya memiliki tempurung yang sangat ringan karena memiliki struktur seperti sarang lebah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Sponsors Link Hai, kembali kita bersua dalam beberapa artikel yang masih berhubungan dengan tulang. Tentu saja, kamu minat dengan artikel kali ini yang memuat informasi penting untuk kita Pernahkah kamu mendegarkan istilah dari tulang rawan atau kartilago? Ya, satu di antara tulang-tulang lainnya yang terdiri dari jaringan ikat dalam tubuh seperti hidung, telinga, dan beberapa ujung tulang keras seperti sendi tulang contohnya. Namun, sudahkah kalian mengerti pengertian tulang rawan ciri-ciri dan fungsinya. Mari kita simak artikel berikut ini. Baca juga Cara Mencegah OsteoporosisKali ini, kita akan membahas pengertian, ciri-ciri hingga ke jenis-jenis dari tulang rawan. Jika secara sederhana, bahwa tulang rawan ini merupakan tulang yang tersusun oleh beberapa jaringan penyusunnya. Secara harfiah, tulang rawan ini merupakan jaringan ikat yang sifatnya lentur dan terdiri dari beberapa zat dari beberapa Tulang ini juga mengandung beberapa zat perekat yang kandungannya adalah zat kapur. Nah, zat kapur inilah yang dikatakan sebagai kolagen. Baca juga Cara cepat Meninggikan BadanNantinya, ketika tubuh sudah bertumbuh dewasa, tulang rawan ini akan tergantikan oleh tulang keras, namun tidak semua tulang rawan digantikan dengan tulang keras. Tulang rawan yang tidak digantikan oleh tulang keras di masa dewasa ini di antaranya adalah telinga, hidung, dan sendi juga beberapa ujung tulang Tulang RawanTulang rawan atau biasa disebut dengan istilah ‘kartilago’ merupakan beberapa jaringan ikat yang membentuk suatu kelompok yang memiliki fungsi sebagai penyokong tubuh pada manusia dewasa. Selain sebagai penyokong tubuh, bahwa tulang rawan ini sangat penting keberadaannya di dalam pembentukan tulang sejati juga sebagai penyokong tubuh embrio milik vertebrata ini. Baca juga TBC TulangDengan demikian, bahwa jaringan tulang rawan atau kartilago ini termasuk ke dalam jenis jaringan ikat yang fungsinya sebagai penopang jaringan lain atau organ tubuh pada diketahui, bahwa jaringan tulang rawan tersebut terbentuk dari beberapa sel mesenkim yang nantinya berdiferensiasi hingga menjadi fibroblas. Dengan kata lain, bahwa sel-sel mesenkim tersebut sangatlah berperan penting dalam pembentukan tulang. Hal ini disebabkan karena sel-sel tersebut dapat menghasilkan sel-sel lain seperti sel kondroblas dan osteoblas. Tak hanya itu, sel yang sudah menjadi fibroblas nantinya yang akan menghasilkan substansi dasar untuk menyusun tulang pada tahap pertama kalinya. Maka dari itu, tulang rawan ini dapat menopang yang fungsinya sebagai penopang utama di dalam pertumbuhan embrio vertebrata sebelumnya nantinya digantikan oleh tulang sejati setelah kelahiran. Walaupun demikian, tulang rawan ini juga ada di dalam tubuh manusia dewasa untuk menopang organ tertentu, yang mana organ-organ tersebut merupakan organ yang bersifat elastis yang dimiliki oleh tulang rawan. Baca juga Ciri-Ciri Kanker Tulang BelakangSeperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa tulang rawan atau kartilago ini merupakamn jenis jaringan ikat yang menyusun dan berfungsi sebagai sistem gerak jaringan tulang. Sel-sel tulang rawan ini nantinya akan mengeluarkan matriks yang disebut sebagai kondrin. Matriks inilah yang membuat tulang rawan ini bersifat licin, kuat, dan lentur. Sehingga, tulang-tulang pada penyusun rongga dada dapat bergerak bebas mengikuti pemekaran paru-paru ketika bernapas. Hal ini disebabkan karena adanya sifat tulang rawang yang lentur. Tak hanya lentur, tulang rawan yang sifatnya kuat ini dapat menyebabkan ruas-ruas tulang belakang dapat tahan dan kuat akan tekanan sehingga dapat kembali ke bentuk semula dengan Tulang RawanDi dalam pembentukan tulang rawan pada embrio, sel-sel mesenkim ini akan menyusutkan cabang-cabangnya. Kemudian sel-sel tersebut akan berkumpul dalam agregasi padat yang dikenal dengan istilah pusat kondrifikasi. Sel-sel yang berkumpul tersebut sangatlah berdekatan, bahkan batas-batasnya pun tidak tergambar jelas. Baca juga Penyakit Tulang BelakangMereka akan mensekresikan ke sekitarnya yang disebut sebagai matriks amorf metakromatik. Hal ini akan menyebabkan membesarnya dan berkembangnya sel Lalu, kolagen akan disekresikan secara bersamaan, namun serabut yang dibentuk tadi sifatnya tertutup oleh matriks hyalin. Hal ini membuat kolagen terpendam. Sel-sel akan terisolasi dalam kompartemen masing-masing atau lacuna dan akan berangsur memperoleh ciri sitologi kondrosit dewasa. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan jumlah materi interstisial. Baca juga Kelainan Pada TulangCiri-Ciri Tulang RawanNamun, perlu diwaspadaai, bahwa tulang rawan yang sesuai dengan namanya adalah ‘rawan’ bahwa tulang ini merupakan jenis tulang yang sangat sensitive akan bahaya. Jika tulang ini terkena gangguan sedikit pun, maka dapat mengakibatkan hal-hal yang fatal. Tidak terbayang kan, jika telinga kita patah, hal ini dapat merusak keseimbangan tubuh kita. Itu sebabnya kenapa, tulang ini dinamakan sebagai tulang rawan. Yaitu tulang yang sangat sensitive akan bahaya yang terjadi di lingkungan sekitar. Adapun beberapa ciri tulang rawan yang perlu kita ketahui sebagai perbedaan antara tulang rawan dengan tulang lainnyaTersusun Sel Tulang RawanTulang rawan ini terdiri dan tersusun dari beberapa sel kondroblas yang berkembang menjadi kondrosit. Nantinya, sel-sel tersebut menghasilkan cairan berupa protein sebagai cairan dalam pembentukan tulang rawan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sel kondroblas inilah yang membentuk sel tulang Substansi DasarSubstansi dasar ini terdiri dari serat dan protein. Di dalam tulang rawan akan terdapat sel-sel penyusun tulang yang mensekresikan cairan ekstraseluler berupa kondoitin sulfat yang lebih elastik dibandingkan matriks penyusun tulang Tak hanya beberapa sel penyusun, tulang rawan pun juga tersusun dari beberapa serat yang beragam seperti kolagen dan elastis. Nah, adanya kompsosisi dari ragam serat inilah yang membuat tulang rawan ini berbeda-beda, hingga membentuk beberapa jenis tulang rawan yang menyusun tubuh manusia. Baca juga Macam-Macam Penyakit Tulang3. Berbentuk KhususTulang rawan ini merupakan jenis tulang dalam tubuh yang memiliki bentuk yang khusus dengan jaringan ikat sebagai penyokong jaringan yang lunak, sebagai berikutSel dan Matriks – Tulang rawan ini terdiri dari beberapa sel yaitu sel kondrosit dan sel kondroblas. Sedangkan matriksnya ini berupa serat dan substansi dasar. Baca juga Penyebab Tulang Belakang sakitMengandung Serat Kolagen – Bahwa tulang rawan merupakan jenis tulang dalam tubuh yang terdiri dari serat kolagen atau serat elastis yang dapat memberikan kelenturan dan Renggang – Tulang rawan memiliki kekuatan renggang yang dapat menyokong structural sehingga akan terjadi kemungkinan fleksibilitas tanpa distorsi. Baca juga Cara meluruskan Tulang BelakangJenis Tulang RawanDengan adanya keragaman serat yang menyusun tulang rawan, maka tulang rawan pun terbentuk dengan keanekaragaman jenis. Berdasarkan serat penyusunnya, tulang rawan dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis tulang rawan ini terdiri dari tulang rawan hyalin, elastis, dan fibrosa. Berikut ini beberapa jenis tulang rawan, di antaranyaTulang Rawan HyalinTulang rawan hyalin ini merupakan tulang rawan yang berbentuk umum dalam tubuh manusia. Karena, tulang rawan jenis ini terdapat pada masa embrio dan dewasa. Pada masa embrio, tulang rawan ini merupakan tulang rawan yang tugasnya sebagai pembentuk kerangka pada kebanyakan tulang sejati yang mana pembentukan tersebut melalui proses osifikasi endokondral. Sedangkan pada dewasa, tulang rawan ini akan mengeras, namun tidak berlaku pada bagian sendi, ujung iga, hidung, laring, trakea, dan brongkus yang tetap menjadi tulang rawan dan tidak berubah menjadi tulang keras. Baca juga Makanan yang Mengandung KalsiumPada umumnya, tulang rawan hyalin atau kartilago hyalin ini fungsinya sebagai penyusun fetus atau janin dan beberapa tulang manusia dewasa. Tulang rawan jenis ini tersusun dari sel kondroblas dan kondrosit yang memiliki serat kolagen halus tipe 3 juga kondroitin sulfat yang fungsinya sebagai penyusun substansi dasar. Jika dibandingkan dengan tulang rawan jenis lainnya, tulang rawan atau kartilago jenis hyalin inilah yang merupakan tulang rawan yang padat, kaku, dan berwarna putih. Tulang rawan hyaline ini berfungsi sebagai penopang tubuh embrio vertebrata dan organ pernapasan. Tak hanya sebagai penopang, bahwa tulang rawan jenis hyalin ini juga berfungsi sebagai pembentuk tulang sejati. Anda dapat menemukan tulang rawan jenis hyalin ini di bagian epifisis tulang sejati, ujung tulang rusuk, trakea, dan persendian. Baca juga Cara Meluruskan Kaki O2. Tulang Rawan ElastisPada umumnya, tulang rawan atau kartilago elastic ini memiliki struktur yang sama denga njenis tulang rawan lainnya yang tersusun dari sel kondrosat dan caran kondroitin sulfat. Namun, perbedaan antara tulang rawan elastis dengan hyalin ini adalah pada serat yang menyusun tulang rawan tersebut. Seperti namanya, bahwa tulang rawan jenis elastis ini tersusun dari serat yang lebih elastis dan halus dibandingkan dengan tulang rawan jenis hyalin. Serat ini tersusun dari kolagen di dalamnya. Jadi, tulang rawan elastis ini bersifat lebih elastis atau fleksibel. Warna tulang rawan elastis ini berwarna kuning jika dalam keadaan segar. Tulang rawan jenis ini, dapat ditemukan pada daun telinga atau telinga bagian luar auricular, epiglotis, dinding tuba auditiva atau saluran eustachius, dan rawan elastis ini merupakan jenis tulang rawan yang sifatnya lentur dan matriksnya memiliki beberapa serat yang elastis dan juga bercabang-cabang. Baca juga Cara Mengobati Patah Tulang3. Tulang Rawan FibrosaTulang rawan fibrosa atau biasa disebut dengan istilah fibriokartilago ini memiliki sifat yang intermediet atau juga bisa disebut sebagai tulang rawan campuran dari hyalin dan elastis. Tulang rawan jenis ini tersusun dari serat kolagen yang kasar tipe 1, sedangkan untuk substansinya dasarnya tidak terlihat jelas strukturnya. Tulang rawan jenis ini dapat ditemukan pada bagian vertebra dan ligamen atau penghubung antara tulang dan diketahui bahwa tulang rawan jenis fibrosa ini merupakan jenis tulang rawan yang paling banyak mengandung serat kolagen. Sehingga, tulangnya padat akan serat kolagen yang membuat matriksnya tidak teratur dan dapat membuat struktur menjadi kaku dan kuat. Kita juga dapat menemukan tulang rawan jenis ini pada bagian antar ruas tulang Tulang RawanNamun, hal demikian berbeda halnya dengan ikan hiu yang tulang rawannya berfungsi untuk menyokong tubuh hingga pada masa dewasa. Dan tulang rawan tersebut dapat ditemukan di bagian organ jaringan lunak seperti hidung, telinga, dan yang lainnya yang merupakan jenis organ yang tersusun dari jaringan lunak.  Tulang rawan di dalam tubuh tidak diciptakan tanpa ada gunanya. Sehingga adapun beberapa fungsi utama dari tulang rawan ini di dalam tubuh, yang di antaranyaPenyokong Jaringan – Tulang rawan ini memiliki fungsi sebagai penyokong jaringan atau organ lunak di dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa pada masa awal perkembangan embrio vertebrata yang menyusun sistem rangka ini adalah jajaran tulang rangka. Sehingga, sifat dari tulang rawan ini adalah lunak dan elastis yang dapat menopang proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam telur atau rahim induk betina. Selanjutnya, posisi tulang rawan tersebut akan digantikan oleh rangkaian tulang sejati setelah terjadi menetasnya dalam Persendian – Sendi merupakan penghubung antara tulang sejati satu dengan tulang sejati lainnya. Dan sendi merupakan bagian dalam tubuh yang tersusun dari tulang rawan dan cairan synovial. Nah, struktur yang kenyal pada persendian inilah yang dapat berfungsi dalam pergerakan tulang sejati di dalam tubuh. Karena, dalam pergerakan tulang sejati ini akan mengalami pergesekan dengan tulang sejati lainnya. Di sinilah fungsi dari tulang rawan yang lunak dan elastis. Selain itu, tulang rawan yang elastis dan kenyal ini dapat melindungi gesekan-gesekan pada tulang sejati yang mungkin dapat mengakibatkan adanya kerusakan mekanis dalam susunan Tulang Sejati – Daerah tulang rawan ini terdapat pada bagian epifisis atau bagian ujung tulang sejati. Nah, karena terletak pada bagian inilah yang membuat tulang rawan ini berfungsi sebagai penyokong ketika terjadinya pertumbuhan proses pertumbuhan dan perkembangan vertebrata pada masa anak-anak ketika terjadi pertumbuhan dan penambahan tinggi. Di sinilah proses terjadinya pertambahan tulang sejati yang disebabkan oleh tulang rawan. Jaringan tulang sejati ini akan dibentuk oleh beberapa sel kondroblas atau sel-sel tulang rawan yang dapat berkembang menjadi sel-sel tulang keras atau osteoblas. Hal ini dinamakan sebagai proses osifikasi atau penulangan sekunder. Setelah proses tersebut, maka proses pembentukan dilanjutkan pada bagian matriksnya yang akan mengeras karena adanya kalsium dalam Goncangan – Tulang rawan dapat menahan tulang dan tubuh dari suatu goncangan. Biasanya, tulang-tulang yang dilindungi adalah tulang rusuk. Tulang rawan akan menopang beberapa tulang secara bersamaan ketika terjadi dan Pergantian – Tulang rawan dapat membantu pembentukan tulang pada anak-anak di masa pertumbuhannya. Berbeda halnya orang di masa muda atau remaja, ujung tulang panjang lengan dan kaki yang terdapat tulang rawan ini secara bertahap akan berubah menjadi tulang keras dan tumbuh lagi tulang yang Tumbuh – Perlu diingat! Bahwa tulang rawan adalah jaringan yang tidak pernah berhenti tumbuh! Nah, hal ini perlu disadari dan dipikirkan pula, kenapa orang yang sudah mulai menua terlihat telinganya yang mulai membesar. Hal ini karena telinga adalah organ tubuh yang terdiri dari tulang rawan yang elastis, sehingga akan tetap tumbuh tanpa berhenti. Walaupun secara Sendi- Tulang rawan ini bagaikan bantalan pada sendi yang mencegah pergesekan tulang sejati. Dan inilah fungsi utama dari tulang pada Tulang RawanManusia memiliki tulang dan sendi atau sistem gerak yang sangat banyak fungsinya sebagai penunjang hidup manusia secara normal. Tanpa kondisi yang fit dan sehat pada tulang dan sendi tentunya akan mempersulit kehidupan manusia dalam beraktivitas. Setelah kita mengetahui pengertian, ciri, dan fungsi dari tulang rawan, maka ada baiknya kita juga membahas beberapa gangguan yang akan dialami oleh tulang rawan ini. Berikut ini beberapa gangguan pada tulang rawan yang perlu kita – Perlu diketahui, bahwa ada banyak gangguan yang bisa terjadi pada tulang rawan ini. Seperti halnya pada kakunya tulang rawan ini merupakan gangguan pada tulang rawan. Sehingga hal ini dapat membatasi pergerakan sendi-sendi tulang. Nah, gangguan ini biasa disebut sebagai chondrodystrophies. Hal ini terjadi ketika tulang rawan pada sendi mengalami degradasi. Nah, hal ini terjadi ketika munculnya gejala utama yaitu arthritis yang berupa terbatasnya gerakan sehingga membuat sendi terasa nyeri yang biasa disebut sebagai radang – Achondroplasia ini merupakan jenis gangguan pada tulang rawan yang dapat menyebabkan adanya – Chondroma merupakan jenis gangguan pada tulang rawan yang berupa tumor jinak. Walaupun tumor ini tergolong jinak, namun tumor ini bisa berbahaya jika tidak segera Mekanis Tulang- Pada umumnya, gangguan mekanis pada tulang ini diakibatkan karena adanya benturan tulang dengan benda lain yang keras. Atau bisa juga dikarenakan terjatuh atau – Fisura ini merupakan gangguan tulang yang termasuk ke dalam gangguan mekanis tulang yang berupa retakan pada tulang. Gangguan ini dapat diatasi dengan menggunakan kalus atau sambungan pada tulang. Atau biasa disebut dengan – Fraktura ini merupakan gangguan pada tulang berupa patahan alias patah tulang yang terjadi pada tulang pipa pada umumnya. Namun, jika sampai terjadi keluarnya patahan tulang, maka hal ini disebut juga sebagai patah tulang terbuka, dan juga sebaliknya jika tidak sampai keluar dari kulit, maka disebut juga sebagai patah tulang Sendi – Memarnya pada sendi ini akan terasa nyeri pada bagian otot-otot, seringnya pada sendi pergelangan tangan ataupun kaki. Biasanya memar sendi ini terjadi karena adanya robeknya pada selaput Sendi – Urai sendi ini lebih parah daripada memar sendi. Bisa dikatakan bahwa urai sendi ini tahap keduanya dari memar sendi. Karena, urai sendi ini diakibatkan adanya memarnya sendi yang bersamaan dengan lepasnya bagian ujung pada tulang dari – Hydrocephalus ini merupakan kelainan pada tulang. Kelainan ini biasanya ditandai dengan adanya pengumpulan yang secara abnormal atau tidak biasanya dan berlebihan pada cairan spinal. Selain itu juga terjadi pelebaran rongga dalam otak, sehingga membuat kepala menjadi membesar yang biasanya disebut sebagai Artikel lainnyaObat Penyempitan Tulang-BelakangPenyempitan Tulang BelakangPenyebab  Tulang NgiluCara Mengobati Tulang Ekor SakitSedikit informasi mengenai tulang rawan. Bahwa akhir-akhir ini telah terdengar rumor bahwa akan diciptakannya tulang rawan baru yang dibuat oleh manusia sendiri. Para ilmuan akan bereksperimen pada pemakaian ‘perancah’ bahan seluler dan sel kultur dalam menumbuhkan tulang rawan buatan baru ini. Namun, percobaan ini dilakukan pada hewan Nah, dari segi positifnya, bahwa tulang rawan yang baru ini walaupun tergolong tulang rawan buata, bahwa tulang rawan buatan ini dapat membantu dalam peringanan rasa sakit dan nyeri pada sendi yang terkena gangguan. Namun, kita juga bisa mengobatinya dan mencegahnya dengan olahraga yang teratur dan pola hidup yang baik dan beberapa informasi mengenai tulang rawan ciri-ciri dan fungsinya. Semoga kamu dapat menerima informasi yang bermanfaat bagi kita semua baik dari segi tulang rawan ciri-ciri dan fungsinya. Selamat berbagi Bagaimana? Sudah mengerti kan? Bagaimana dan apa itu tulang rawan? Kini saatnya kamu membagikan informasi ini ke yang lain, agar semua tahu tahu bagaimana tulang rawan itu. Sponsors Link Tulang rawan adalah jaringan ikat yang ditemukan di banyak bagian tubuh. Meskipun merupakan bahan yang kuat dan fleksibel, namun relatif mudah halus dan kenyal ini bertindak sebagai bantalan di antara tulang-tulang sendi. Orang dengan kerusakan tulang rawan biasanya mengalami nyeri sendi, kekakuan, dan peradangan pembengkakan.Artikel ini akan menjelaskan fungsi tulang rawan, bagaimana tulang rawan menjadi rusak, dan bagaimana kerusakan itu dapat singkat tentang kerusakan tulang rawanBerikut adalah beberapa poin penting tentang kerusakan tulang rawan. Lebih detail dan informasi pendukung ada di artikel rawan memiliki beberapa fungsi, termasuk menyatukan tulang dan mendukung jaringan lainAda tiga jenis tulang rawanDiagnosis kerusakan tulang rawan biasanya memerlukan MRI atau artroskopiKerusakan tulang rawan sering diobati dengan obat antiinflamasi non steroid NSAIDTulang rawan adalah jaringan yang melindungi rawan memiliki beberapa fungsi pada tubuh manusiaMengurangi gesekan dan bertindak sebagai bantalan di antara persendian dan membantu menopang berat badan kita saat berlari, membungkuk, dan melakukan tulang, misalnya tulang bagian tubuh hampir seluruhnya terbuat dari tulang rawan, misalnya bagian luar telinga anak-anak, ujung tulang panjang terbuat dari tulang rawan, yang akhirnya berubah menjadi seperti jenis jaringan lainnya, tulang rawan tidak memiliki suplai darah. Karena itu, tulang rawan yang rusak membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, dibandingkan dengan jaringan lain yang disuplai oleh tiga jenis tulang rawanTulang rawan elastis tulang rawan kuning – jenis tulang rawan yang paling kenyal dan kenyal. Tulang rawan elastis membentuk bagian luar telinga dan sebagian – jenis tulang rawan terberat, mampu menahan beban berat. Itu ditemukan di antara cakram dan tulang belakang dan antara tulang pinggul dan rawan hialin – kenyal, keras, dan elastis. Itu ditemukan di antara tulang rusuk, di sekitar batang tenggorokan, dan di antara sendi tulang rawan artikular.Tulang rawan elastis, tulang rawan fibrokartilago, dan tulang rawan hialin semuanya dapat rusak. Misalnya, cakram yang tergelincir adalah jenis kerusakan tulang rawan fibrok, sedangkan benturan keras di telinga dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan tulang rawan pada persendian rusak, hal itu dapat menyebabkan nyeri hebat, peradangan, dan beberapa tingkat kecacatan – ini dikenal sebagai tulang rawan artikular. Menurut NIH National Institutes of Health, sepertiga orang dewasa Amerika berusia di atas 45 tahun menderita beberapa jenis nyeri kerusakan tulang rawan pada persendian artikular cartilage damage akan mengalamiPeradangan – area membengkak, menjadi lebih hangat dari bagian tubuh lainnya, dan lembut, perih, dan jangkauan – saat kerusakan berlanjut, anggota tubuh yang terkena tidak akan bergerak dengan bebas dan tulang rawan artikular paling sering terjadi di lutut, tetapi sendi siku, pergelangan tangan, pergelangan kaki, bahu, dan pinggul juga bisa kasus yang parah, sepotong tulang rawan bisa putus, dan sendi bisa terkunci. Ini dapat menyebabkan hemarthrosis pendarahan pada sendi; daerah tersebut mungkin menjadi bercak dan memiliki penampilan langsung – jika suatu sendi terkena benturan yang berat, mungkin saat terjatuh atau kecelakaan mobil, tulang rawan bisa rusak. Olahragawan memiliki risiko lebih tinggi menderita kerusakan artikular, terutama yang terlibat dalam olahraga berdampak tinggi seperti American football, rugby, dan – sendi yang mengalami stres dalam waktu lama bisa rusak. Orang gemuk lebih cenderung merusak lutut mereka selama periode 20 tahun daripada orang dengan berat badan normal, hanya karena tubuh berada di bawah tingkat tekanan fisik yang jauh lebih tinggi. Peradangan, kerusakan, dan akhirnya kehilangan tulang rawan pada persendian dikenal sebagai gerakan – persendian perlu digerakkan secara teratur agar tetap sehat. Ketidakaktifan atau imobilitas dalam waktu lama meningkatkan risiko kerusakan tulang perbedaan antara kerusakan tulang rawan di lutut dan keseleo, atau kerusakan ligamen, tidaklah mudah karena gejalanya bisa serupa. Namun, tes non-invasif modern membuat pekerjaan itu jauh lebih mudah daripada melakukan pemeriksaan fisik, dokter dapat melakukan tes diagnostik berikut iniMagnetic Resonance Imaging MRI – perangkat menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar detail tubuh. Meskipun berguna, MRI tidak selalu dapat mendeteksi kerusakan tulang – instrumen seperti tabung artroskop dimasukkan ke dalam sambungan untuk memeriksa dan memperbaikinya. Prosedur ini dapat membantu menentukan tingkat kerusakan tulang untuk kerusakan tulang rawan umumnya merupakan pilihan konservatif non-bedah – beberapa pasien merespons perawatan konservatif dengan baik, yang dapat mencakup latihan khusus, NSAID obat antiinflamasi non steroid, dan terkadang suntikan mungkin termasuk terapi fisik dan / atau program yang dapat dilakukan pasien di rumah. Jika kerusakan tidak luas, mungkin ini semua yang dibutuhkan – pasien yang tidak menanggapi pengobatan konservatif akan memerlukan pembedahan. Ada beberapa pilihan pembedahan, bergantung pada sejumlah faktor, yang meliputi usia dan tingkat aktivitas pasien, seberapa besar lesi, dan berapa lama cedera pembedahan meliputiDebridemen – menghaluskan tulang rawan yang rusak dan menghilangkan bagian tepi yang longgar untuk mencegahnya menggosok dan mengiritasi bagian tubuh lainnya. Prosedurnya dilakukan dengan menggunakan instrumen arthroscopic kecil, seperti alat cukur sumsum – di bawah tulang rawan yang rusak, ahli bedah membuat lubang kecil fraktur mikro, memperlihatkan pembuluh darah yang berada di dalam tulang. Ini menyebabkan bekuan darah terbentuk di dalam tulang rawan yang memicu produksi tulang rawan baru. Sayangnya, tulang rawan baru yang tumbuh kurang kenyal dibandingkan jenis tulang rawan aslinya. Ini berarti itu lebih cepat habis, dan pasien mungkin memerlukan operasi lebih lanjut di kemudian – tulang rawan yang sehat dan tidak rusak diambil dari satu area dan dipindahkan ke lokasi yang rusak. Prosedur ini tidak cocok bila terjadi kerusakan yang meluas, seperti pada osteoartritis. Mosaicplasty hanya digunakan untuk area terisolasi dari kerusakan tulang rawan, umumnya berukuran 10-20 milimeter; teknik ini paling sering digunakan pada pasien di bawah usia 50 tahun yang mengalami kerusakan akibat kondrosit autologous – sepotong kecil tulang rawan diangkat dan dibawa ke laboratorium. Di sini tumbuh untuk menghasilkan lebih banyak sel tulang rawan. Sekitar 1 hingga 3 bulan kemudian, sel tulang rawan baru ditanamkan ke lutut tempat mereka tumbuh menjadi jaringan yang tidak ditangani, persendian, terutama jika itu adalah penahan beban, seperti lutut, pada akhirnya dapat menjadi sangat rusak sehingga orang tersebut tidak dapat berjalan. Selain imobilitas, rasa sakitnya bisa bertambah parah secara cacat tulang rawan artikular kecil pada akhirnya dapat berkembang menjadi osteoartritis jika diberikan waktu yang ahli terapi fisik dapat menyarankan latihan yang sesuai bagi seseorang untuk memperkuat otot di sekitar sendi. Ini akan mengurangi tekanan pada area dengan tulang rawan yang Arthritis Foundation merekomendasikan peregangan lembut untuk menjaga kelenturan dan rentang geraklatihan aerobik dan ketahanan untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat serta meningkatkan mood dan staminalatihan penguatan untuk membangun otot di sekitar persendianMeskipun olahraga menawarkan banyak manfaat, tampaknya tidak mungkin menghasilkan regenerasi tulang salah satu ulasan menyimpulkan “ Bertentangan dengan harapan umum, umpan balik mekanis tidak memainkan peran yang relevan dalam proses ini dan, berbeda dengan tulang, tidak berfungsi untuk mengatur mesin metabolisme biokimia yang kompleks menuju optimalitas bentuk tulang rawan yang bertahan lama.”Peningkatan penggunaan belum ditemukan untuk menghasilkan tulang rawan yang lebih tebal. Sumber – Tulang adalah organ kaku yang merupakan bagian dari kerangka tulang belakang. Tulang menopang dan melindungi berbagai organ tubuh, memproduksi sel darah merah dan darah putih. Sejak bayi masih berada dalam kandungan, maka tulang pun mulai terbentuk dan berlangsung terus dekade kedua dalam susunan yang sebagian besar dari kita berpikir bahwa tulang yang menjadi penyusun rangka tubuh kita sebagai manusia merupakan bagian yang mati, kering, dan rapuh. Tetapi perlu diketahui bahwa tulang-tulang kita itu benar-benar hidup. Meskipun tulang yang ada di tubuh kita merupakan suatu benda yang keras, tetapi tulang bukanlah suatu benda yang memiliki ukuran sebagai penyusun rangka tubuh manusia memiliki fungsi, yaitu Tempat melekatnya membentuk tubuhUntuk menegakkan/menopang tubuhUntuk melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak lemah dan vital, misalnya otak, mata, paru-paru, jantung, dan sumsum tulang Perubahan Tulang Rawan menjadi Tulang KerasPada saat manusia masih berada dalam kandungan, maka tulang mulai tersusun sebagai tulang rawan atau kartilago. Secara bertahap, tulang rawan akan rusak dan digantikan oleh tulang keras. Tetapi pada perkembangan selanjutnya, tidak semua tulang rawan pada tubuh manusia akan digantikan oleh tulang keras. Misalnya saja tulang telinga, tulang hidung, ataupun tulang rawan penyusun persendian, dimana kesemuanya akan tetap menjadi tulang rawan sampai manusia menjadi tua. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan penulangan atau osofikasi. Adapun tahapan prosesnya adalah sebagai berikut Proses ini berawal dari tulang rawan yang memiliki bentuk mirip dengan tulang dewasa. Tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh sel-sel pembentuk tulang atau osteoblas akan membentuk sel-sel tulang atau osofikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh darah yang akan membawa mineral seperti kalsium sehingga tulang yang terbentuk menjadi osofikasi, tulang juga mengalami penggabungan atau fusi. Pada saat manusia baru lahir, seluruh tulang yang ada pada sistem rangka adalah lebih dari 300 tulang. Seiring bertambahnya usia, beberapa tulang akan mengalami fusi atau mengalami pertumbuhan bersama-sama. Oleh karena itu, ketika manusia telah dewasa, maka jumlah tulang pada sistem rangkanya hanya sebanyak 206 Dasar TulangStruktur dasar tulang adalah matriks tulang yang membentuk kerangka kaku yang mendasari tulang, dan terdiri dari kedua tulang kompak dan tulang spons. Matriks tulang terdiri dari serat protein yang kuat, terutama kolagen, yang menjadi keras dan kaku karena mineralisasi dengan kristal kalsium. Matriks tulang saling silang dengan pembuluh darah dan saraf dan juga mengandung sel-sel tulang khusus yang secara aktif terlibat dalam proses TulangSel tulang yang terdapat pada rangka tubuh manusia bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang dan homeostasis mineral. Sel tulang ini terdiri dari 3 bagian, yaitu Osteoblas membuat sel-sel tulang baru dan mengeluarkan kolagen dengan mineralisasi menjadi matriks tulang. Mereka bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang dan penyerapan mineral dari mengatur homeostasis mineral. Mereka mengarahkan penyerapan mineral dari darah dan pelepasan mineral kembali ke dalam darah yang melarutkan mineral dalam matriks tulang dan melepaskan mereka kembali ke dalam TulangTulang terdiri dari berbagai jenis jaringan termasuk diantaranya adalah sebagai berikut Tulang kompak membentuk lapisan luar padat tulang. Unit fungsionalnya adalah osteon. Tulang kompak sangat keras dan spons ditemukan di dalam tulang dan lebih ringan dan kurang padat daripada tulang kompak. Hal ini karena tulang spons tulang adalah jaringan ikat lunak yang menghasilkan sel-sel darah. Hal ini ditemukan di dalam pori-pori tulang adalah bagian kuat, membran fibrosa yang menutupi dan melindungi permukaan luar pendek, contoh tulang pergelangan tangan/kaki, tulang pipa, contoh tulang paha, lengan, pengumpil, dan tulang pipih, contoh tulang dada, kepala, dan tulang panggul.

tulang rawan yang tidak akan berubah menjadi tulang keras adalah